ID-SIRTII/CC BSSN Terbitkan Hasil Monitoring Keamanan Siber Periode Agustus 2022

Jakarta, BSSN.go.id – Indonesia Security Incident Response Team on internet infrastruktur/Coordination Center (ID-SIRTII/CC) (Badan Siber dan Sandi Negara) BSSN kembali menerbitkan laporan Hasil Monitoring Keamanan Siber Periode Agustus 2022.

Dalam laporan tersebut ID-SIRTII/CC menyebut terdapat 44.776.891 anomali trafik pada bulan Agustus 2022. Jumlah anomali tertinggi terjadi pada 3 Agustus 2022 mencapai 3.103.770 anomali.

Klasifikasi anomali tertinggi adalah malware yang mencapai 24.448.343. 5 jenis malware terbanyak adalah Mylobot Botnet, PhishingSiteOther Malware, MiningPoolMining Virus, Discover the communication behavior of vpn tool openvpn, dan HackedSite malicious download activity.

Advanced Persistent Threat yang tertinggi adalah Lazarus, Winnti, Kimsuky, Dangerous Password, APT40, Solarwinds, Kerberods Worm Activity, Xe Groups, Zoo Park, dan Turla.

Terdapat banyak ulasan berbagai tips dan triks keamanan siber praktis dalam laporan tersebut dianyatanya mengenai cara menghindari phishing. Disebutkan dalam laporan tersebut alamat email yang digunakan samar-samar dengan menuliskan salam, seperti “Dear Valued Customer“ atau “Dear Customer.”

Subjek email menggunakan bahasa yang mendesak atau mengancam, seperti “Account Suspended“ atau “Unauthorized Login Attempt.” Email berisikan tawaran uang tanpa alasan. Email berisikan pesan yang tidak masuk akal. Isi email dibuat seolah-olah berasal dari lembaga pemerintah. Email, panggilan telepon, atau permintaan kontak tidak pernah sama sekali dilakukan.

Email berisikan permintaan informasi pribadi, seperti nomor rekening bank, kartu kredit, ataupundiarahkan untuk login dengan kredensial internet banking.Tawaran yang diberikan dalam email tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan atau ada sesuatuyang salah.

Dapatkan informasi lengkap mengenai laporan Hasil Monitoring Keamanan Siber Periode Agustus 2022 di https://bssn.go.id/publikasi

Sumber = BSSN

Next Post

Perlu Waspada, Ini Lima Tren Ancaman Serangan Siber di Dunia